Sabtu, 12 Januari 2013

TUJUAN, SASARAN, DAN KONSEP PERENCANAAN


TUJUAN, SASARAN, DAN KONSEP PERENCANAAN

Tujuan dan Sasaran Perencanaan
Tujuan Perencanaan
                Potensi lokal yang merupakan sumber daya alam di Kabupaten Gunungkidul yaitu pariwisata alam, pegunungan karst, pertanian, dan kehutanan saat ini belum dapat secara optimal membantu pembangunan wilayah Kabupaten Gunungkidul. Tidak optimalnya pengembangan potensi lokal berdampak pada ketidakseimbangan pembangunan wilayah antara Kecamatan Wonosari dan kecamatan lainnya baik secara fisik maupun ekonomi. Pembangunan wilayah di kecamatan selain Kecamatan Wonosari menjadi stagnan dan tidak berkembang. Padahal apabila potensi lokal yang ada di kecamatan-kecamatan tersebut dapat dioptimalkan, maka diharapkan akan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitarnya sehingga dapat membantu perekonomian warga dan pembangunan wilayah di kecamatan-kecamatan tersebut akan berkembang. Tujuan perencanaan yang ingin dicapai berdasarkan isu permasalahan tersebut adalah “Pengoptimalan SDA dan SDM di Kabupaten Gunungkidul dalam Mendukung Keseimbangan Pembangunan Tahun 2022” 
Sasaran Perencanaan
1.    Tercapainya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil dan profesional di seluruh kecamatan Kabupaten Gunungkidul.
2.    Tercapainya optimalisasi program Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai inisiasi pemerintah.
3.    Terciptanya peningkatan produksi pertanian dan kehutanan dengan kualitas unggul sesuai dengan karakteristik lahan melalui penerapan teknologi produksi tepat guna.
4.    Terciptanya industri pengolahan hasil pertanian dan kehutanan sehingga memberikan nilai ekonomi yang lebih.
5.    Tercapainya  pengembangan infrastruktur pendukung pariwisata dalam upaya peningkatan pengelolaan pariwisata.
6.    Terorganisasinya pemanfaatan sumber daya air dalam upaya pemenuhan kebutuhan penduduk.
7.    Terwujudnya pengembangan ekowisata karst di wilayah Gunungkidul bagian selatan.
8.    Terciptanya perluasan lapangan pekerjaan di sektor formal dan informal sehingga dapat menekan angka migrasi keluar dari Kabupaten Gunungidul minimal sebesar 50% dari tahun 2012.
9.    Terciptanya keseimbangan pembangunan melalui pengoptimalan SDA dan SDM guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Gunungkidul.
Konsep Perencanaan
             Kabupaten Gunungkidul memiliki berbagai potensi lokal yang masih “tersembunyi”. Potensi lokal yang ada harus dikembangkan supaya dapat menjadi penggerak pembangunan wilayah dan dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi penduduk. Pengembangan potensi lokal yang ada di Kabupaten Gunungkidul harus dilakukan secara ramah lingkungan dengan tidak menghabiskan atau merusak sumber daya alam yang ada. Dalam mengembangkan potensi pertanian, kehutanan, pariwisata dan potensi karst, diharapkan dapat meminimalkan dampak yang negatif terhadap lingkungan dan budaya setempat serta mampu meningkatkan pendapatan ekonomi bagi penduduk dan memiliki nilai konservasi.
             Berdasarkan isu permasalahan yang ada di Kabupaten Gunungkidul serta dalam upaya mewujudkan tujuan perencanaan yaitu Pengoptimalan SDA dan SDM di Kabupaten Gunungkidul dalam Mendukung Keseimbangan Pembangunan Tahun 2022” maka konsep perencanaan yang akan diterapkan di Kabupaten Gunungkidul adalah “Konsep Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat”.
             Pengertian ekowisata menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 33 Tahun 2009 Pasal 1 tentang Pedoman Pengembangan Ekowisata Daerah, adalah kegiatan wisata alam di daerah yang bertanggungjawab dengan memperhatikan unsur pendidikan, pemahaman, dan dukungan terhadap usaha-usaha konservasi sumberdaya alam, serta peningkatan pendapatan masyarakat lokal. Sedangkan pengembangan ekowisata adalah kegiatan perencanaan, pemanfaatan, dan pengendalian ekowisata.
             Konsep ekowisata berbasis masyarakat adalah konsep pengembangan ekowisata yang mendukung dan memungkinkan keterlibatan penuh oleh masyarakat setempat dalam perencanaan, pelaksanaan, serta pengelolaan usaha ekowisata dan segala keuntungan yang diperoleh. Konsep pengembangan ekowisata berbasis masyarakat dianggap paling sesuai untuk diterapkan karena mengingat potensi lokal di Kabupaten Gunungkidul adalah potensi alam yang cocok untuk dikembangkan menjadi obyek wisata namun tetap perlu dijaga kelestariannya dan diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja bagi penduduk.
             Menurut Natori (2001) terdapat beberapa kunci dalam pengembangan ekowisata berbasis masyarakat:
·      Masyarakat membentuk panitia atau lembaga untuk pengelolaan kegiatan ekowisata di daerahnya, dengan dukungan dari pemerintah dan organisasi masyarakat (nilai partisipasi masyarakat dan edukasi)
·      Prinsip local ownership (=pengelolaan dan kepemilikan oleh masyarakat setempat) diterapkan sedapat mungkin terhadap sarana dan pra-sarana ekowisata, kawasan ekowisata, dll (nilai partisipasi masyarakat)
·      Homestay menjadi pilihan utama untuk sarana akomodasi di lokasi wisata (nilai ekonomi dan edukasi)
·      Pemandu adalah orang setempat (nilai partisipasi masyarakat)
·      Perintisan, pengelolaan dan pemeliharaan obyek wisata menjadi tanggungjawab masyarakat setempat, termasuk penentuan biaya (fee) untuk wisatawan (nilai ekonomi dan wisata)
             Dalam mendukung terwujudnya konsep Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat, terdapat elemen-elemen penting yang harus dilaksanakan. Elemen-elemen tersebut berkaitan dengan sasaran perencanaan, yaitu:
1.   Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia
Peningkatan kualitas sumber daya manusia dilakukan dengan cara mengadakan pelatihan-pelatihan keterampilan sehingga mampu menghasilkan sumber daya manusia yang termapil, berintegritas, religius, profesional, dan peduli dengan pelayanan pendidikan, kesehatan, dan sosial.
2.   Peningkatan kualitas pertanian dan kehutanan
Peningkatan kualitas hasil produksi pertainan dan kehutanan melalui program:
-          Adanya standarisasi pengelolaan pertanian
-          Adanya pemberian bibit unggul kepada para petani
-          Pengaplikasian program Tajarwo (Tanaman Jajar Legowo) untuk meningkatkan hasil produksi pertanian
-          Adanya industri pengolahan kayu jati sehingga dapat meningkatkan nilai jual
-          Adanya industri rumah tangga yang mengolah hasil pertanian khususnya buah-buahan seperti kripik dan manisan
-          Standarisasi harga jual hasil produksi pertanian dan kehutanan sehingga harga jual tetap stabil
3.   Peningkatan potensi pariwisata
Pengembangan potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Gunungkidul dapat dilakukan dengan:
-          Pembangunan infrastruktur pariwisata seperti pelebaran jalan untuk memudahkan aksesibilitas serta penambahan lampu penerangan jalan di sepanjang jalan menuju lokasi pariwisata. Selain itu, perlu dilakukan perbaikan fasilitas yang ada di lokasi pariwisata, seperti perawatan toilet umum untuk pengunjung.
-          Mengembangan atraksi permainan di lokasi pariwisata, seperti adanya fasilitas permainan banana boat di daerah pantai.
-          Adanya pemataan lokasi pariwisata sebagai promotional tools pariwisata Kabupaten Guungkidul. Selain itu, pemerintah berperan dalam mempromosikan potensi pariwisata yang ada.
-          Pemanfaatan goa karst sebagai ekowisata yang berbasis masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya alam serta dukungan masayarakat sekitar agar kelestarian lingkungan tetap terjaga.
4.   Pemenuhan Kebutuhan air bersih Kabupaten Gunungkidul
Upaya pemenuhan kebutuhan air bersih untuk masyarakat dapat dilakukan melalui program:
-          Pengoptimalan proyek Bribin melalui kerjasama pengembangan teknologi pengelolaan air sungai bawah tanah dengan Universitas Karlsuhre, Jerman. Melalui sistem ini diharapkan akan terpenuhi air baku untuk air bersih yang mampu mencukupi kebutuhan air di lima kecamatan, yaitu Kecamatan Semanu, Tepus, Ponjong, Rongkop, dan Girisubo.
-          Pengoptimalan program Dropping air yang dilakukan dalam kondisi darurat yang biasanya meliputi wilayah-wilayah kecamatan yang rawan air.
5.   Perluasan lapangan kerja guna menurunkan angka migrasi
Upaya perluasan lapangan kerja di Kabupaten Gunungkidul dapat dilakukan melalui program:
-          Peningkatan peluang investasi dan sumber-sumber pendanaan.
-          Pengoptimalan program UKM (Usaha Kecil Mandiri)




2 komentar:

  1. Suatu gagasan yang sangat cemerlang, Ingin rasanya berkontribusi untuk memajukan Gunung Kidul dengan meneliti sumberdaya yang ada untuk dieksploitasi tanpa merusak lingkungan

    BalasHapus
  2. No Deposit Bonus, Promo Codes 2021 | Wooricasinos.info
    New 무료슬롯머신 No Deposit Casino bonus m bet365 codes, free spins 토토 꽁머니 & no deposit bonus codes for December 2021 ✓ Check out the newest no deposit 다이 사이 casino 블랙 잭 무기 bonus offers

    BalasHapus